My version of a perfect life

Hi everyone!

10 weeks <3

Beberapa kali mencoba ingin membuat sebuah blog, namun yang ada keinginan ini nggak pernah kesampaian. Pertama mungkin karena pekerjaan sebagai editor di sebuah majalah yang membuat saya enggan menulis blog lagi sepulang kerja, karena pekerjaan saya seharian di kantor adalah: menulis dan mengedit tulisan! Jadi kebayang dong, kalau sepulang kerja atau saat weekend, saya mesti membuat tulisan lagi hahahaha! (ini mah emang saya aja yang pemalas ya? lol)

Nah, karena sekarang sudah meninggalkan pekerjaan lama (again, saya menjadikan pekerjaan sebagai alasan ;p) dan sepertinya saya punya topik yang lebih menarik untuk dibahas: Yep, my pregnancy! <3

Jadi sekarang saya memutuskan untuk memulai blog ini.

Alasan utamanya sih cuma satu, selama hamil saya menjadi ekstra rajin untuk browsing sana-sini untuk mengetahui soal kehamilan. Dan beberapa blog sangat-sangat inspiratif dan juga membantu saya untuk menjadi lebih kaya ilmu akan kehamilan pertama saya. I want to be one of them! Yah kalau nggak begitu inspiratif, at least informasi yang saya kasih semoga bisa membantu hahaha.

Karena first pregnancy pastinya menjadi sesuatu yang sangat penting sekaligus gampang banget bikin kita parno kan?! Hahaha jadi ada baiknya memang kita selalu memperkaya diri dan mendapatkan informasi yang tepat soal kehamilan. Or at least bisa sharing dengan ibu hamil lain yang mungkin sedang mengalami hal yang mirip. :)

OK, saatnya bercerita soal kehamilan pertamaku :)

Mungkin ada benarnya kata orang, kalau perkataan kita itu bisa jadi doa. Saya menikah 1 tahun lalu, dan setelah menikah, kebetulan saya juga mendapatkan pekerjaan baru. Of course pertanyaan semua orang setelah kita menikah adalah: kapan mau punya anak? Jangankan orang lain, saya pun sempat bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah sudah siap untuk memiliki anak. Terlebih lagi saya baru aja sign kontrak dengan tempat bekerja yang baru, jadi ada perasaan tidak enak kalau baru masuk kerja di tempat baru, eh udah hamil aja! Dan sempat terbesit di benak kalau mungkin ada baiknya menunggu setahun menikah baru mikirin momongan. Walau akhirnyaaaaaa, di tengah-tengah pernikahan, aku dan suami semakin nggak sabar untuk punya bayi hahaha. Dan baru deh mulai perasaan gak tenang setiap aku ternyata belum hamil juga. Mulutmu harimaumu! :p

Setelah hampir setahun menikah, (dan mulai ketar-ketir karena belum hamil juga!) aku dan suami berencana untuk perika ke dokter, untuk mengetahui apakah organ reproduksi kami ada masalah adan membutuhkan program tertentu untuk hamil. Belum niat itu terlaksana, akhirnya tiba-tiba aku hamil. Dan waktunya bertepatan setelah kami merayakan 1st anniversary dan pastinya pas setelah 1 tahun bekerja. And i'm super happy!!! Sepertinya nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata aku se-happy apa hehe. It felt surreal!

Selain bersyukur, hal ini tentu ngebuat aku jadi banyak berpikir, kalau ternyata segala sesuatunya selalu datang di saat yang tepat. Dan rezeki nggak pernah datang terlambat. Walau harus menunggu 1 tahun, si bayik kecil ini datang di waktu yang sangat tepat bagi aku dan suami. Setelah menikah selama 1 tahun, kami memiliki kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain dan beradaptasi dengan marriage life. Aku juga udah pas setahun bekerja jadi no hard feelings dengan kantor, dan alhamdulillah aku dan suami juga sudah bisa membeli rumah kami sendiri. So everything feels just right. I feel so blessed.

I just want to share, bagi teman-teman yang mungkin belum juga dikaruniai keturunan, pastinya hal ini bikin kita stress, galau dan nggak jarang jadi iri sama teman yang sepertinya gampang memiliki apa yang dia mau. Other people's life can look too perfect sometimes, but just believe me, that you have your own version of a perfect life. And happiness is always come right on time. 

Just be grateful with everything you have and don't have. Just keep the faith in you. Happiness is just around the corner! <3

I will be back soon with my pregnancy story dan review obgyn! (PS: mencari obgyn yang cocok itu rasanya seperti mencari jodoh lho!) 

xoxo,

ZD